Sermon Notes & E-book

Rancangan Tuhan itu sempurna adanya dalam hidup kita, Dia selalu menyertai dan tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian.

Kalau kita ingin melihat bagaimana sebuah bangunan itu kuat / tidak fondasinya, maka hal itu baru nampak ketika terjadi goncangan.

Kata Covenant / Ikat Janji pada hari-hari ini sudah sangat jarang kita dengar, terutama dalam hidup generasi milenial muda & juga generasi Z

Kita dapat berbicara kasih dan juga mengasihi, semua karena Allah sendiri yang telah memulainya, bukan karena inisiatif kita.

Hal inilah yang menjadi contoh dan teladan bagi kita semua dalam berdoa. Dengan tekad begitu kuat, Bartimeus rindu untuk mengalami perubahan

Sumber kerohanian kita berada di dalam doa, dan oleh karena itu seseorang yang malas berdoa maka kehidupan rohaninya menjadi rapuh.

Doa bukan hanya sekadar meminta, tetapi kesungguhan hati dalam mencari dan melihat wajah Tuhan. Hal inilah yang telah hilang dalam kehidupa

Kita sering mendengar cerita tentang kejadian di taman Getsemani yang sesungguhnya merupakan kejadian yang sangat berat.

Di dalam doa kita perlu belajar untuk meminta pada Tuhan permintaan yang benar dan yang tepat, yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Sekalipun matanya tidak dapat melihat, telinga Bartimeus tetap sibuk mencari informasi, sesuatu yang dia dapat pikir.

Agar kemuliaan-Nya dapat dinyatakan di dalam hidup, kita harus memiliki persekutuan yang karib dengan-Nya, sehingga dapat mengenal suara dan

Di dalam berdoa, sering kali kita juga terburu-buru menyampaikan seruan permohonan doa kita kepada-Nya.

Ketika tinggal di dalam kasih-Nya, hal ini berarti kita memutuskan untuk mau hidup dalam persekutuan dengan-Nya.

Ditulis dari sharing Bp. Pdt. Daniel Sumitro di Ibadah Doa Pagi, Tgl. 11 Juni 2022. “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan...