The Book of Isaiah (Oscar Surjadi)

Catatan Khotbah: The Book of Isaiah. Ditulis dari sharing Bp. Pdt. Oscar Surjadi, di Ibadah Minggu pada Tgl. 19 Februari 2023.

“Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,” (Yesaya 61:1-2).

“..to proclaim the year of the Lord’s favor,” (English Standard Version, ESV)

Alkitab terjemahan ESV menulis kata “Tahun Rahmat Tuhan” memakai kata “the Lord’s Favor”.

Keadaan bangsa Israel pada saat itu digambarkan sedang gelap dan suram, banyak mengalami permasalahan yang tak kunjung henti, dan tiada mengalami titik terang. Tetapi dari tahun ke tahun, selama kurang lebih kurun waktu tujuh ratus lima puluh tahun, bangsa Israel selalu membaca dan mempercayai ayat di atas. Sampai di kitab Lukas 4:18-19, Tuhan Yesus sebelum memulai pelayanan-Nya, Dia membaca kembali ayat yang pernah ditulis tersebut. Dia ingin mengatakan bahwa ayat yang ditulis oleh Yesaya itu telah digenapi melalui kehadiran-Nya di atas muka bumi ini.

Di tahun 2023 ini banyak yang menyebut sebagai tahun greatest inflation, di mana banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran. Di Amerika sendiri dimulai dari Amazon, Intel, Tesla, dsb. Tetapi kita berdoa dan percaya bahwa Indonesia akan terus maju dan mendapat kemurahan dari Tuhan untuk dapat melalui semuanya ini.

Ketika Tuhan Yesus membaca ayat ini di sinagoge / rumah ibadat, ada dua macam kelompok yang mendengarnya. Kelompok pertama berisi orang-orang yang sering mendengar ayat tersebut dibacakan, dan mereka hanya memiliki kesan cuek dan biasa-biasa saja. Kelompok kedua ketika mendengar Yesus berbicara, mereka meyakini ada sesuatu yang terjadi di dalam atmosfir rohani. Mata rohani mereka terbuka, dan sekalipun mereka sering mendengarnya, mereka meyakini bahwa ayat tersebut akan terjadi dan digenapi di dalam hidup mereka.

Memperkatakan Yesaya 61:1-2.

Hari-hari ini banyak keadaan yang tak pasti, yang telah terjadi. Tetapi kita dapat belajar dari sikap kelompok kedua yang mendengar Tuhan Yesus berbicara, dan mereka berkata pada hidup mereka sendiri..

“Roh Tuhan ALLAH ada padaku..”

Dia selalu bersama kita, tidak ada satu pun yang harus kita takuti karena Dia yang selalu menjadi Sumber Kekuatan di dalam hidup kita. Ketika kita merasa kuatir dan gentar, dikejutkan oleh berbagai berita yang tidak kita planning sebelumnya.. perkatakan bahwa: Roh Allah ada bersama kita.

“oleh karena TUHAN telah mengurapi aku..”

Dia tidak hanya menyertai hidup kita, tetapi juga mengurapi pribadi kita, anak-anak kita, pekerjaan, pelayanan.. dan apa pun yang sudah Tuhan percayakan dalam hidup kita—di sana ada urapan yang sudah Dia sediakan untuk menyertai hidup kita. Pengurapan Roh Kudus itulah yang akan mematahkan setiap beban dan belenggu dosa, memberi kekuatan saat diizinkan melalui berbagai “lembah kekelaman,” dan juga menyelesaikan hal-hal yang sudah Tuhan percayakan dalam hidup kita.

“Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati..”

Kata “orang-orang sengsara” di sini tidak hanya berbicara secara lahiriah saja, tetapi juga yang sengsara secara iman dan juga telah kehilangan gairah akan Kristus. Dia yang akan memampukan hidup kita untuk dapat menyampaikan Kabar Baik, yakni Injil Kristus untuk dapat membangkitkan iman yang telah pudar, di sekitar kita.

“untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara..”

Hidup kita selalu dimampukan untuk dapat menjadi perpanjangan lidah Tuhan, memberitakan pembebasan pada orang-orang tawanan, yang selama ini hidupnya telah dibelenggu kuasa dosa. Biarlah hidup kita selalu diurapi dan dimampukan Tuhan untuk dapat memberitakan tahun rahmat Tuhan / tahun favor-nya Tuhan sudah datang pada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkannya.

Popular Dictionary definition of Favor:

Exclusive Approval or Endorsement, Shown Preferential Treatment, a Gracious and Generous Act.

Beberapa Hukum dalam Dunia.

Pertama. Hukum Upah, kita mendapat upah / reward sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Semakin kita bekerja keras, maka semakin banyak kita mendapatkan upah. Demikian berlaku hal sebaliknya, bila kita malas-malasan maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa.

Kedua. Hukum Kasih, berbicara tentang kebaikan Tuhan yang berlaku sama untuk semua orang. Seperti ayat firman Tuhan yang mengatakan,

“Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” (Matius 5:45).

Hukum Berkat, lewat janji-janjiNya yang tertulis di dalam firman Tuhan. Kita melakukan apa yang Dia perintahkan di dalam firman-Nya, dan Dia memberkati hidup kita karena ketaatan kita dalam melaksanakan firman-Nya.

Tetapi Hukum Favor / Kemurahan Tuhan mengalir hanya melalui kedaulatan-Nya. Kalau Dia yang membuka pintu, maka tidak ada yang dapat menutupnya. Demikian pula sebaliknya. Hukum Favor hanya berlaku bagi seseorang yang mempercayai dan mau menangkap favor-Nya Tuhan.

Sikap Hati Menatap 2023.

Marilah kita mempercayai bahwa tahun ini adalah tahun rahmat-Nya Tuhan. Ada kemurahan-Nya yang terus mengalir di dalam hidup kita. Mulai tahun ini menjadi tahun yang berbeda karena ada berkat dan kemurahan yang Dia beri. Dan di dalam Alkitab, orang-orang yang mendapat favor / kemurahan / perkenanan-Nya justru menerimanya pada saat sedang berada di dalam masa kegelapan dan kelam.

Hal ini bukanlah seperti judi yang tak jelas, tetapi Tuhan memiliki kedaulatan dan rencana-Nya tersendiri pada saat memberikan favor-Nya. Dan pastinya, untuk menyatakan kemuliaan-Nya.

Favor dalam Bahasa Ibrani memiliki kata: Chen, Saah, dan Ratzon. Sedangkan di dalam bahasa Yunani tertulis: Charis, Epeidon, dan Dektos.

Favor sendiri bisa berbicara tentang:

Pertama. Tahun Rahmat-Nya Tuhan. Kedua. Second Chance / Kesempatan Kedua. Banyak hal yang terjadi mungkin akibat kita salah hitung sehingga mengalami banyak kehilangan, tetapi hidup kita akan dipulihkan dan kita boleh mengalami kemurahan Tuhan kembali. Ketiga. Favor ini terjadi secara tiba-tiba, terjadi sesuai dengan waktu dan kedaulatan Tuhan.

Favor: God’s supernatural flow of grace that endorsing you for increase, influence, supernatural turn-around, limitation broken, dream awakened, missed opportunities redeemed, wider open doors of divine possibilities, peace of mind enlightened, God’s strength to sustain, conduit of His favor.

Mempercayai bahwa di tahun 2023 ini terjadi:

Increase hikmat dari Tuhan. Setiap dari kita yang selama ini sudah belajar dan tahu banyak tentang firman Tuhan, hidup kita juga akan dimampukan-Nya untuk dapat memberi influence bagi sekitar dan dapat memuliakan nama-Nya. Ada pembalikan supernatural, hal-hal kurang baik dibalik sama Tuhan untuk dapat menjadi hal baik dan memuliakan nama-Nya. Keterbatasan dipatahkan, Tuhan memberi hikmat dan juga kekuatan baru bagi setiap kita.

Mimpi yang terkubur selama ini kembali dibangkitkan, dan bahkan diperbarui Tuhan. Kesempatan yang hilang selama ini akan ditebus dan dimerdekakan Tuhan. Damai Sorgawi di dalam pikiran, kembali dicerahkan Roh Kudus. Bahkan ketika diizinkan mengalami keadaan gelap dan kacau, hati dan pikiran kita akan tetap tenang dan mengalami damai dari-Nya. Dia memberi kekuatan Ilahi yang terus memampukan setiap kita untuk tetap setia berjalan di dalam jalan-jalanNya. Dia yang selalu mengurapi, menyertai, dan memampukan hidup kita untuk dapat menjadi conduit / saluran kemurahan / favor dari Tuhan. Amin.

Yang harus kita lakukan adalah: Receive / Menerima. Declare / Menyatakan. Believe / Percaya. Testify / Bersaksi. Give Thanks / Mengucap Syukur. Stay Humble / Tetap Rendah Hati. Stay in His Purpose / Tetap Berada di dalam Tujuan yang sudah Tuhan tetapkan.

Semua hanya karena kemurahan / favor dari Tuhan saja yang telah memberkati, memelihara, dan menjagai hidup kita selama ini.

Amin. Tuhan Yesus memberkati..