top of page

Stevy Golioth - Rancangan Tuhan yang Sempurna

Catatan Khotbah: “Rancangan Tuhan yang Sempurna.” Ditulis dari sharing khotbah Bp. Pdt. Stevy Golioth di Ibadah Doa Pagi Tgl. 24 Juni 2023..


“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11).


Rancangan Tuhan itu sempurna adanya dalam hidup kita, Dia selalu menyertai dan tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. Dia yang sudah memulai segala sesuatu yang baik, benar, dan sempurna, maka percayalah Dia jugalah yang akan memampukan setiap kita untuk tetap berjalan di dalam rancangan-Nya yang terbaik, dan Dia sendiri yang akan meneruskan kesetiaan-Nya sampai pada akhir kesudahannya.


Di ayat di atas dimulai dengan kata-kata,


“Sebab Aku ini..”

Dan hal ini menunjukkan Pribadi-Nya sebagai Allah yang Mahakuasa di dalam hidup manusia. Rancangan-Nya di dalam hidup kita sungguhlah amat sempurna. Ketika Allah selesai menciptakan langit dan bumi beserta isinya dikatakan,


“Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.” (Kejadian 1:31a).

Lebih Memilih Jalannya Sendiri.


Adalah kecenderungan yang dilakukan oleh setiap kita. Padahal di dalam Yeremia 29:11 dimulai dengan kata “Sebab Aku ini..” yang menunjukkan hanya Tuhan yang paling mengetahui rancangan-Nya atas hidup kita. Jangan sampai kita menjadi seseorang yang merasa sok tahu dan sok pintar untuk memutuskan jalan apa yang kita ambil, dan kita mengabaikan setiap perintah-Nya.


Bangsa Israel selama tiga kali berada di dalam masa pembuangan di Mesir, Babel, dan juga Persia. Dan di dalam masa-masa itu kita mungkin saja bertanya di dalam hati,


Mengapa Tuhan tidak dengan bersegera melepaskan banga Israel keluar dari himpitan kehidupan, di masa pembuangan tersebut?


Apa yang dialami bangsa Israel di masa pembuangan dapat menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi setiap kita. Kita dapat belajar dari pengalaman mereka, mempelajari sering kali apa yang kita anggap dan putuskan benar, hal itu belum tentu benar dan sesuai dengan kebenaran dan rancangan-Nya Tuhan. Jangan pernah melupakan bahwa jalan-Nya Tuhan itu bukanlah jalan kita.


Pelajaran di Masa Pembuangan.


Di dalam masa pembuangan yang diizinkan Tuhan terjadi, banyak kerajaan yang pada saat itu dipengaruhi oleh kerajaan Mesir, mereka berharap dan meminta perlindungan pada kerajaan yang besar ini. Tetapi Tuhan ingin membentuk Israel untuk menjadi sebuah bangsa yang takut akan Tuhan, menjadi bangsa yang menaruh harap dan berserah sepenuhnya pada apa yang menjadi mau-Nya Tuhan, melalui apa yang disampaikan oleh nabi-nabiNya. Dan bukan berharap pada lainnya.


Di dalam masa pembuangan adalah masa di mana terjadi pembentukan karakter Ilahi, agar bangsa Israel dan juga setiap kita, dapat mengerti akan apa yang menjadi rancangan Tuhan yang terbaik dalam hidup yakni,


“..rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11).

Tuhan tidak pernah mengerjakan rencana buruk dalam hidup kita. Walau terkadang kita merasa tidak mampu dan gagal di dalam beberapa area kehidupan, teruslah mempercayai rencana-Nya itu tetap sempurna dan tidak pernah gagal. Berhati-hatilah juga agar jangan sampai sikap kita sendiri yang nantinya dapat menggagalkan rencana terbaik-Nya, dalam hidup kita.


Di dalam masa pembuangan Israel, kita juga dapat belajar untuk berserah dengan total pada apa yang menjadi mau-Nya Tuhan. Apa pun yang terjadi, teruslah bergantung dan berharap hanya pada Tuhan. Bukan pada yang lain. Sekalipun diizinkan penderitaan dan berbagai pergumulan datang menghadang di depan jalan kita, marilah bersama-sama belajar untuk tetap mengucap syukur pada Tuhan. Rencana-Nya tidak pernah gagal, walau bisa jadi kita tidak mendapat keuntungan apa-apa ketika berjalan di dalam rencana-Nya yang terbaik bagi kita.


Teruslah mempercayai-Nya, karena Dia adalah Allah yang tetap baik bagi umat-Nya. Dia masih tetap dapat diandalkan, dalam hidup ini.


Amin. Tuhan Yesus memberkati..

64 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page